mouse

Hari Ibu

Rabu, 19 Februari 2014

Dalam berbagai Instansi Pemerintah , Sekolah Tinggi , Sekolah , Rumah Sakit dan lain-lain setiap tahun pada tanggal 22 Desember upacara bendera biasanya diadakan dalam rangka memperingati Hari Ibu .



Tapi apakah Anda tahu apa yang ada di balik tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu , apakah ada peristiwa sejarah dan khusus terjadi pada tanggal tersebut . Mungkin pertanyaan seperti ini telah terjadi dalam pikiran kita , tetapi sampai saat ini belum menerima jawaban yang memuaskan .

Nah mari kita kembali to'm putus asa , tepatnya tanggal 22 s / d 25 Desember 1928 diadakan di Yogyakarta , Indonesia pejuang perempuan dari Jawa dan Sumatra pada saat itu berkumpul untuk tindakan Menga Perempuan Indonesia Kongres I ( pertama ) .

Membangun Jalan Mandalabhakti Wanitatama Adisucipto , Yogyakarta menjadi saksi sejarah mengumpulkan 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera , yang melahirkan pembentukan Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia ( Kowani ) .

Jika Anda melihat kembali sejarah , sebenarnya sejak tahun 1912 organisasi-organisasi perempuan yang sudah ada . Pejuang perempuan di abad ke-19 M. Christina Tiahahu sebagai , Dien Cut Nya , Cut Mutiah , RA Kartini , Walanda Maramis , Dewi Sartika , Nyai Ahmad Dahlan , Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain secara tidak langsung melalui organisasi-organisasi perempuan telah melakukan gerakan perjuangan .

Hal ini menjadi latar belakang menjadi tonggak belakang dan perjuangan perempuan di Indonesia , dan memot ivasi p emimpin organisasi perempuan dari berbagai daerah berkumpul untuk menyatukan nusantara sebagai pikiran dan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan dan perbaikan diri bagi perempuan .

Pada bagian pertama Kongres Perempuan Indonesia yang merupakan agenda utama dari kesatuan perempuan Nusantara ; peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan , peran perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa , perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan bayi ; pernikahan dini bagi perempuan , dan sebagainya .

Banyak besar dalam agenda tetapi tidak Anpa mengangkat isu kesetaraan gender , para pejuang perempuan menuangkan pemikiran kritis dan upaya sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia , khususnya kaum perempuan.

Pada diterapkan di Juli 1935 Kongres Perempuan Indonesia II , alam d kongres ini dibentuk BPBH ( Badan Literasi ) dan terhadap perlakuan yang tidak wajar dari para wanita pekerja di perusahaan batik Lasem , Apex .

Penentuan Hari Ibu pada 22 Desember itu sendiri ba ru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 . Dan puncak p eringatan Hari Ibu adalah peringatan yang paling meriah untuk 25 pada tahun 1953 . Tidak kurang dari 85 kota Indonesia dari Meulaboh ke Ternate merayakan Hari Ibu sebagai cara meriah .

Secara resmi ta hidup , apakah 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Sukarno melalui melalui Keputusan Presiden . 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini .

Hari P ada ibu pertama adalah untuk memperingati semangat dan perjuangan perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas bangsa ini . Misi yang tercermin dalam semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja sama .

Salah satu contoh saat peringatan 25 tahun Hari Ibu Di Solo , dirayakan dengan membuat pasar amal yang hasilnya digunakan untuk membiayai Yayasan dan beasiswa untuk anak-anak perempuan dari Partai Buruh Wanita Kesejahteraan . Pada saat panitia Hari Ibu Solo juga mengadakan rapat umum yang mengeluarkan resolusi meminta pemerintah untuk mengendalikan harga , terutama bahan makanan pokok .

Pada Hari Ibu tahun 1950 , dirayakan dengan mengadakan pawai dan rally untuk menyuarakan kepentingan perempuan secara langsung . Dan s atu perempuan sejarah penting untuk pertama kalinya seorang wanita diangkat sebagai menteri , ia Maria Ulfah yang pada tahun 1950 diangkat sebagai Menteri Sosial p ertama ol eh Presiden S oe k arno .

Pada kongres di London pada tahun 1952 diusulkan untuk dibuat monumen , dan di built l berikutnya ah Balai Srikandi . Yang pertama Presiden Kongres Ibu Sukanto upacara peletakan batu pertama pembangunan , dan pada tahun 1956 diresmikan Balai Srikandi oleh Mary Ulfah menteri . Dan akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan kompleks monumen Balai Srikandi menjadi Bhakti Mandala Wanitatama di Jl . Belakang Adisucipto , Yogyakarta .

Kiprah perempuan sebelum Kongres Perempuan Indonesia kemerdekaan terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri .

Sampai tahun 1973 Kowani berhasil menjadi anggota penuh International Council of Women ( ICW ) , yang bertindak sebagai dewan konsultatif dari Perserikatan Bangsa-Bangsa kategori B angsa ( UN ) .

K Alau kita melihat sejarah beta heroik perempuan ( ibu ) pada saat dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia , sepadan dengan peringatan Hari Ibu saat ini hanya ditampilkan untuk peran perempuan di wilayah domestik . Sebagai contoh, dalam sebuah keluarga pada tanggal tersebut seorang ayah dan anak-anaknya berubah tindakan domestik seperti memasak , mencuci , belanja , pembersihan, dan kemudian memberi hadiah untuk ibu .

Hari Memorial Ibu di Indonesia saat ini untuk mengungkapkan kasih sayang dan terima kasih kepada para ibu , ibu ibu memuji . Berbagai kegiatan di memorial adalah hadiah khusus , editing bunga , pesta kejutan bagi para ibu , aneka lomba memasak dan berkebaya , atau bebas ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari .

Meskipun m aknawi peringatan Hari Mengajukan saat ini kurang sejalan dengan makna kegiatan perempuan dilakukan pada saat laga pertama . Tapi itulah kenyataannya , tergantung ba bagaimana kita bereaksi terhadap itu .

Info seperti pada Sejarah Dan Arti 22 Memorial Hari Ibu Desember mungkin berguna , dan Selamat Hari Ibu 22 Desember

0 komentar:

Posting Komentar